1 Agustus 2013
#CeritaDariKamar
Toples Tabungan
Sebuah toples dari plastik transparan sudah beberapa bulan menghiasi kamar berdinding ungu ini. Dengan isi yang belum mencapai separuh bahkan seperempat aku tetap optimis suatu saat ia akan penuh. Walaupun masih didominasi oleh logam-logam dengan sedikit kertas berwarna namun inilah caraku untuk berkomitmen. Lupakan pelajaran ekonomi mikro hubungan antara pendapatan, konsumsi, dan tabungan. Aku tak mau menganut ajaran bahwa saving adalah pendapatan dikurangi konsumsi, menurutku hal itu akan membuat kita semakin terlena untuk melebihkan konsumsi asal ada yang disimpan. Maka aku membuat rumus baru yang ku tuliskan besar-besar di atas tutup toples agar aku selalu ingat bahwa pendapatan harus dikurangi saving terlebih dahulu untuk memenuhi konsumsi. Bukankah orang Indonesia terbiasa mencukupkan diri dengan banyak ataupun sedikitnya penghasilan mereka.
Jangan lagi gunakan rumus S = Y - C
Saya buat rumus untuk diri sendiri sendiri Y - S = C
Ia harus selalu kuisi setiap aku mendapatkan penghasilan. Aku sudah merencanakan akan menggunakan hasil jerih payah ini untuk berpetualang entah sendiri atau bersama teman-temanku yang juga memiliki misi yang sama. Adventure fund tertulis jelas di badan toples agar aku tak lupa dan selalu memiliki ambisi juga berkomitmen untuk selalu memenuhinya. Bukankah kita harus konsisten jika ingin mendapatkan hasil yang terbaik, karena biasanya yang instan akan cepat hilang.
Salam,
yang ingin berpetualang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar