#CeritaDariKamar
Cermin
Cermin selalu memantulkan dirimu apa adanya tanpa ada yang ia tutupi, tak ada yang ia bubuhi ke wajahmu agar kau terlihat menarik atau ia hilangkan dari bagian tubuhmu karena ia hanya memantulkan apa yang ia lihat.
Cermin tak pernah berbohong, ia teman di kamar yang selalu setia memandangi saya setiap hari tanpa mengeluh ataupun merasa bosan. Tak ada yang lebih jujur daripada cermin.
Saya agak jarang bercermin, palingan sehabis mandi dan ketika akan pergi. Tak seperti perempuan kebanyakan yang bisa dibilang tak bisa lepas dari cermin untuk membantu menampilkan wajahnya ketika akan berdandan, saya dulu lebih sering berbicara pada cermin. Dulu? Ya dulu ketika saya masih duduk di bangku sekolah, ketika saya suka-sukanya membaca puisi dan menyuruh cermin menjadi penonton saya. Sekarang hampir dibilang saya tak pernah berbicara pada cermin lagi. Padahal saya rindu ditonton oleh cermin, saya rindu menonton gerak-gerik dan mimik saya dari cermin, saya rindu dilihatin orang rumah gara-gara sering teriak di depan cermin, saya rindu!
Salam,
perindu ulung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar