Senin, 12 Agustus 2013

Buku Sketsa

12 Agustus 2013 
#CeritaDariKamar 
Buku Sketsa


Buku sketsa ini saya beli dengan harga yang bisa saya bilang tergolong murah. Sebelas ribu rupiah, lagian kertasnya tebal dan isinya banyak. Pas dilukis pakai cat air juga gak tembus. Sayangnya pas mau beli lagi di toko yang sama udah gak ada. 
Tak terasa lembar demi lembar dalam buku itu sudah terisi penuh. Bahkan saya sekarang bingung karena kehabisan kertas dan masih belum sempat belanja alat tulis. Di buku ini saya tuangkan karya saya, yang menurut saya absurd. 
Ada satu halaman gambarnya telur yang hampir jatuh dari tongkat. Saya beri judul Diujung Tanduk. Ada juga dihalaman lain gambar daun lalu ada kata-kata yang berasal dari pemikiran absurd juga. Intinya sih kayak gini, "Hidup seperti daun, kita tidak bisa memilih akan tumbuh di pohon mana, juga akan jatuh dimana dan bagaimana caranya." Halaman-halaman lain sih kebanyakan gambar sketsa wajah. Keluarga, temen, dan beberapa yang sempat terfoto di kamera saya. 
Saya suka menggambar, mencurahkan apa yang ada di pikiran lewat rangkaian garis bermakna itu menurut saya keren! Walaupun saya tak mahir dalam hal gambar-menggambar tapi saya suka jika sudah menggenggam pensil untuk mencoret-coret. 


Salam, 
pencoret-coret. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar