Jumat, 02 Agustus 2013

Gantungan Keluarga Bobo


2 Agustus 2013 
#CeritaDariKamar 
Gantungan Keluarga Bobo





Gantungan ini saya dapat dari majalah Bobo. Sewaktu masih duduk dibangku sekolah dasar, saya jarang jajan di sekolah, saya sisihkan uang saya selama satu minggu untuk membeli majalah yang terbit setiap kamis itu. Karena saya lebih suka membaca, dengan senang hati tanpa keterpaksaan setiap minggu saya tidak jajan. Karena untuk membeli satu majalah bobo saya harus mengumpulkan semua uang yang diberikan kakek selama enam hari. Terkadang kakek baik hati menambahkan uang jajan saya karena setiap kamis kakeklah yang mengantar saya membeli majalah di kios dekat pasar kemuning. 
Gantungan ini salah satu bonus dari majalah yang setia menemani saya di kala SD dan sempat saya sewakan untuk membeli majalah yang baru lagi dengan harga 100 rupiah permajalah. Ada yang kembali namun tak banyak yang lupa mengembalikannya. Gantungan ini kakek yang merakitnya. Dengan telaten ia menyusunnya hingga bisa tergantung dengan baik. Aku tidak merasa kesepian lagi semenjak bobo, upik, emak, bapak, paman gembul, coreng dan cimut ada di kamarku. 
Walaupun sekarang warnanya sudah pudar karena dimakan usia namun aku sayang melepaskan mereka dari langit-langit kamarku. Karena dengan melihat mereka aku bisa mengingat masa-masa kecilku. Karena bahagia menurut saya adalah bisa mengingat masa kecil tanpa beban yang menggantung di pundak seperti sekarang,




Salam, 
yang ingin kembali menjadi anak kecil. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar