Dimana kau ketika fajar mulai merekah
Dimana kau ketika waktu begitu menyengat
Dimana kau ketika langit menjadi abstrak
Dimana kau ketika embun belum jatuh
Aku tetap disini dan masih disini
Berdiri di atas tanah hitam peraduan
Pusara dari semua tulang yg hidup
Dan dari kulit yg telah mengelupas
Dimana kau !
Ku menunggu bagai raga tak beruh
Ku menanti bagai jiwa tak bernyawa
Tatap mataku lalu tikam aku jika bisa
Datang dan hadapi aku
Aku telah menunggumu
Kenakan bajamu angkat pedangmu
Karna ku kan menikammu !
Jangan pernah berhenti berkarya . Be a dream Lover . Don't be afraid to be different .
Minggu, 25 Desember 2011
Bila Rasa Tak Berarti
Bila rasa adalah waktu maka jangan biarkan aku menunggu lama
Bila rasa adalah air maka biarkan ku tenggelam di dalamnya
Bila rasa adalah nyawa maka jangan biarkan aku terbunuh
Bila rasa adalah pedang maka biarkanku terhunus olehnya
Jika rasa bisa tersurat izinkan ku mengumpulkan tiap lembarnya
Jika rasa itu ku tau maknanya aku takkan menjadi seperti ini
Menjadi setetes air di tengah luas samudera
Menjadi sebilah kayu di antara pepohonan hutan
Menjadi sebatang jerami di bawah tumpukan rerumputan
Menjadi sekuntum bunga di hamparan taman
Yang ku tau pasti
Tak berarti
Cahya Kembara
18.02.2011
Bila rasa adalah air maka biarkan ku tenggelam di dalamnya
Bila rasa adalah nyawa maka jangan biarkan aku terbunuh
Bila rasa adalah pedang maka biarkanku terhunus olehnya
Jika rasa bisa tersurat izinkan ku mengumpulkan tiap lembarnya
Jika rasa itu ku tau maknanya aku takkan menjadi seperti ini
Menjadi setetes air di tengah luas samudera
Menjadi sebilah kayu di antara pepohonan hutan
Menjadi sebatang jerami di bawah tumpukan rerumputan
Menjadi sekuntum bunga di hamparan taman
Yang ku tau pasti
Tak berarti
Cahya Kembara
18.02.2011
Kepada Teman Perempatan Jalan
Mengadah dengan kuku menghitam
Mengais rezeki dengan kaleng kecil di tangan
Kehidupan datang terlihat suram
Apakah kau kan bertahan, teman?
Rambut kering terkena teriknya mentari
Mata sayu bekerja dari pagi hingga pagi
Badan kumal dengana pakaian lusuh
Tampaknya kini kau jarang berbasuh
Berlari kecil menuju motor dan mobil
Mencoba sedikit nyanyian untuk sdkt recehan
Sungguh malang nasibmu kawan
Bercita-cita sudah hilang dr benakmu
Hanya kata kerja yg kau tau
Agar dapat uang hidupi keluargamu
Pancaran sinar kebahagiaan sudah sirna dari matamu
Seolah kerasnya kehidupan begitu menghantui dirimu
Tapi tenanglah teman
Kau hanya perlu bersabar untuk jadi seseorang yang lebih tegar
Tuk hadapi dunia yg besar dan begitu kasar
Mengais rezeki dengan kaleng kecil di tangan
Kehidupan datang terlihat suram
Apakah kau kan bertahan, teman?
Rambut kering terkena teriknya mentari
Mata sayu bekerja dari pagi hingga pagi
Badan kumal dengana pakaian lusuh
Tampaknya kini kau jarang berbasuh
Berlari kecil menuju motor dan mobil
Mencoba sedikit nyanyian untuk sdkt recehan
Sungguh malang nasibmu kawan
Bercita-cita sudah hilang dr benakmu
Hanya kata kerja yg kau tau
Agar dapat uang hidupi keluargamu
Pancaran sinar kebahagiaan sudah sirna dari matamu
Seolah kerasnya kehidupan begitu menghantui dirimu
Tapi tenanglah teman
Kau hanya perlu bersabar untuk jadi seseorang yang lebih tegar
Tuk hadapi dunia yg besar dan begitu kasar
Haruskah Berdoa Agar Menang dan Orang Lain Kalah
Suatu ketika, ada seorang anak yang sedang mengikuti sebuah lomba mobil balap mainan. Suasana sungguh meriah siang itu, sebab, ini adalah babak final. Hanya tersisa 4 orang sekarang dan mereka memamerkan setiap mobil mainan yang dimiliki. Semuanya buatan sendiri, sebab memang begitulah peraturannya.
Ada seorang anak bernama Ganto. Mobilnya tak istimewa, namun ia termasuk dalam 4 anak yang masuk final. Dibanding semua lawannya, mobil Ganto-lah yang paling tak sempurna. Beberapa anak menyangsikan kekuatan mobil itu untuk berpacu melawan mobil lainnya.
Yah, memang, mobil itu tak begitu menarik. Dengan kayu yang sederhana dan sedikit lampu kedip diatasnya, tentu tak sebanding dengan hiasan mewah yang dimiliki mobil mainan lainnya. Namun, Ganto bangga dengan itu semua,sebab, mobil itu buatan tangannya sendiri.
Tibalah saat yang dinantikan. Final kejuaraan mobil balap mainan. Setiap anak mulai bersiap di garis start, untuk mendorong mobil mereka kencang-kencang. Di setiap jalur lintasan, telah siap 4 mobil, dengan 4 "pembalap" kecilnya. Lintasan itu berbentuk lingkaran dengan 4 jalur terpisah diantaranya.
Namun, sesaat kemudian, Ganto meminta waktu sebentar sebelum lomba dimulai. Ia tampak berkomat-kamit seperti sedang berdoa. Matanya terpejam, dengan tangan yang bertangkup memanjatkan doa. Lalu, semenit kemudian, ia berkata,"Ya, aku siap!".
Dor!....... Tanda telah dimulai. Dengan satu hentakan kuat,mereka mulai mendorong mobilnya kuat-kuat. Semua mobil itu pun meluncur dengan cepat. Setiap orang bersorak-sorai, bersemangat, menjagokan mobilnya masing-masing.
"Ayo..ayo..cepat..cepat..maju..maju", begitu teriak mereka. Ahha...sang pemenang harus ditentukan, tali lintasan finish pun telah terlambai. Dan, Ganto-lah pemenangnya. Ya, semuanya senang, begitu juga Ganto. Ia berucap, dan berkomat-kamit lagi dalam hati. "Terima kasih." Saat pembagian piala tiba. Ganto maju ke depan dengan bangga. Sebelum piala itu diserahkan, ketua panitia bertanya. "Hai jagoan, kamu pasti tadi berdoa kepada Tuhan agar kamu menang, bukan?". Ganto terdiam. "Bukan,Pak, bukan itu yang aku panjatkan" kata Ganto.Ia lalu melanjutkan, "Sepertinya, tak adil untuk meminta pada Tuhan untuk menolongmu mengalahkan orang lain. Aku, hanya bermohon pada Tuhan, supaya aku tak menangis, jika aku kalah." Semua hadirin terdiam mendengar itu. Setelah beberapa saat, terdengarlah gemuruh tepuk-tangan yang memenuhi ruangan.
Teman,,,, anak-anak tampaknya lebih punya kebijaksanaan dibanding kita semua. Ganto tidaklah bermohon pada Tuhan untuk menang dalam setiap ujian. Ganto tidak memohon Tuhan untuk meluluskan dan mengatur setiap hasil yang ingin diraihnya. Anak itu juga tak meminta Tuhan mengabulkan semua harapannya.
Ia tidak berdoa untuk menang, dan menyakiti yang lainnya. Namun, Ganto bermohon pada Tuhan,agar diberikan kekuatan saat menghadapi itu semua. Ia berdoa, agar diberikan kemuliaan, dan mau menyadari kekurangan dengan rasa bangga.
Mungkin, telah banyak waktu yang kita lakukan untuk berdoa pada Tuhan untuk mengabulkan setiap permintaan kita. Terlalu sering juga kita meminta Tuhan untuk menjadikan kita nomor satu, menjadi yang terbaik, menjadi pemenang dalam setiap ujian. Terlalu sering kita berdoa pada Tuhan, untuk menghalau setiap halangan dan cobaan yang ada di depan mata. Padahal, bukankah yang kita butuh adalah bimbingan-Nya, tuntunan-Nya, dan panduan-Nya? Kita,sering terlalu lemah untuk percaya bahwa kita kuat.
Kita sering lupa, dan kita sering merasa cengeng dengan kehidupan ini. Tak adakah semangat perjuangan yang mau kita lalui? Saya yakin, Tuhan memberikan kita ujian yang berat, bukan untuk membuat kita lemah, cengeng dan mudah menyerah. Sesungguhnya, Tuhan sedang menguji setiap hamba-Nya yang saleh. Agar Ia bisa naik kelas ke jenjang kehidupan yang berikutnya.
Dibalik Doa yang Tak Terkabul
Ada seseorang yang rajin berdoa, minta sesuatu sama Allah. Orangnya sholeh. Ibadahnya baik. Tapi doa tak kunjung terkabul. Sebulan menunggu masih belum terkabul juga. Tetap dia berdoa. Tiga bulan juga belum. Tetap dia berdoa. Hingga hampir satu tahun doa yang ia panjatkan, belum terkabul juga. Dia melihat teman kantornya. Orangnya biasa saja. Tak istimewa. Sholat masih bolong-bolong.
Kelakuannya juga sering nggak beres, sering tipu-tipu, bohong sana-sini. Tapi anehnya, apa yang dia doain, semuanya dipenuhi. Orang sholeh ini pun heran. Akhirnya, dia pun dateng ke seorang ustadz. Ceritalah dia permasalahan yang sedang dihadapi. Tentang doanya yang sulit terkabul padahal dia taat, sedangkan temannya yang bandel, malah dapat apa yang dia inginkan.
Tersenyumlah ustadz ini. Bertanyalah si ustadz ke orang ini. Kalau Anda lagi duduk di warung, kemudian datang pengamen, tampilannya urakan, maen musiknya gak bener, suaranya fals, bagaimana? Orang sholeh tadi menjawab, segera saya kasih pak ustadz, gak nahan ngeliat dan ndengerin dia lama-lama di situ, sambil nyanyi pula.
Kalau pengamennya yang dateng rapi, main musiknya enak, suaranya empuk, bawain lagu yang kamu suka, bagaimana? Wah, kalo gitu, saya dengerin ustadz. Saya biarin dia nyanyi sampai habis. Lama pun nggak masalah. Kalau perlu saya suruh nyanyi lagi. Nyanyi sampai sealbum pun saya rela. Kalau pengamen tadi saya kasih 500, yang ini 10.000 juga berani, ustadz.
Pak ustadz pun tersenyum. begitulah nak. Allah ketika melihat engkau, yang sholeh, datang menghadap-Nya, Allah betah ndengerin doamu. Melihat kamu. Dan Allah pengen sering ketemu kamu dalam waktu yang lama. Buat Allah, ngasih apa yang kamu mau itu gampang betul. Tapi Dia pengen nahan kamu biar khusyuk, biar deket sama Dia. Coba bayangin, kalo doamu cepet dikabulin, apa kamu bakal sedeket ini? Dan di penghujung nanti, apa yang kamu dapatkan kemungkinan besar jauh lebih besar dari apa yang kamu minta.
Beda sama temenmu itu. Allah gak mau kayaknya, dia deket-deket sama Allah. Udah dibiarin biar bergelimang dosa aja dia ini. Makanya Allah buru-buru kasih aja. Udah. Jatahnya ya segitu doang. Gak nambah lagi.
Dan yakinlah, kata pak ustadz, kalaupun apa yang kamu minta ternyata gak Allah kasih sampai akhir hidupmu, masih ada akhirat, nak. Sebaik-baik pembalasan adalah jatah surga buat kita. Nggak bakal ngerasa kurang kita di situ.
Tersadarlah orang tadi. Ia pun beristighfar, sudah berprasangka buruk kepada Allah. Padahal Allah betul-betul amat menyayanginya.
Mengapa Baca AL-Quran Walau Tak Mengerti Artinya
Seorang Muslim tua Amerika bertahan hidup di suatu perkebunan disuatu pegunungan sebelah timur Negara bagian Kentucky dengan cucu lelakinya yg masih muda. Setiap pagi Kakek bangun lebih awal dan membaca Al Qur'an di meja makan di dapurnya.
Cucu lelaki nya ingin sekali menjadi seperti kakeknya dan mencoba untuk menirunya dalam cara apapun semampunya. Suatu hari sang cucu nya bertanya, " Kakek! Aku mencoba untuk membaca Al Qur'an seperti yang kakek lakukan, tetapi aku tidak memahaminya, dan apa yang aku pahami aku lupakan secepat aku menutup Al Qur'an . Apa sih kebaikan dari membaca Al Qur'an?
Dengan tenang sang Kakek meletakkan batubara di tungku pemanas sambil berkata , " Bawa keranjang batubara ini ke sungai dan bawa kemari lagi penuhi dengan air".
Maka sang cucu melakukan seperti yang diperintahkan kakek, tetapi semua air habis menetes sebelum tiba di depan rumahnya.
Kakek tertawa dan berkata, "Lain kali kamu harus melakukannya lebih cepat lagi," Maka ia menyuruh cucunya kembali ke sungai dengan keranjang tsb untuk dicoba lagi. Sang cucu berlari lebih cepat, tetapi tetap, lagi2 keranjangnya kosong sebelum ia tiba di depan rumah.
Dengan terengah-engah, ia berkata kepada kakek nya bahwa mustahil membawa air dari sungai dengan keranjang yang sudah bolong , maka sang cucu mengambil ember sebagai gantinya.
Sang kakek berkata, " Aku tidak mau satu ember air, aku hanya mau satu keranjang air. Ayolah, usaha mu kurang cukup", maka sang kakek pergi ke luar pintu untuk mengamati usaha cucu laki-lakinya itu. Cucu nya yakin sekali bahwa hal itu mustahil, tetapi ia tetap ingin menunjukkan kepada kakeknya, biar sekalipun ia berlari secepat-cepatnya, air tetap akan bocor keluar sebelum ia sampai ke rumah.
Sekali lagi sang cucu mengambil air ke dalam sungai dan berlari sekuat tenaga menghampiri kakek, tetapi ketika ia
sampai didepan kakek, keranjang sudah kosong lagi. Sambil terengah-engah ia berkata, " Lihat Kek, percuma!"
" Jadi kamu pikir percuma?"
Kakek berkata, " Lihatlah keranjangnya", Sang cucu menurut, melihat ke dalam keranjangnya dan untuk pertama kalinya menyadari bahwa keranjang itu sekarang berbeda. Keranjang itu telah berubah dari keranjang batubara yang tua kotor dan kini bersih, luar dalam.
"Cucuku, hal itulah yang terjadi ketika kamu membaca Al Qur'An. Kamu tidak bisa memahami atau ingat segalanya, tetapi ketika kamu membaca nya lagi, kamu akan berubah, didalam dan diluar dirimu."
Xdhe part 7
Pak ketua ternyata pnh nakal lho!
Kalo g slh pas pelajaran agama,
dy maen hp dan gk dengerin penjelasan ibu.
Eh, ketauan tuh.
Dia disuruh baca ngulang berkali.kali karena kata ibu salah, bukan itu yg mesti nya dia baca,
hehe :p
oya, ada kejadian menarik ttg hp nya kiki mulya.
Pas pelajaran kimia, kimul dan epa bluetoothan lagu.
Eh, hp nya kiki tiba tiba bunyi dan kiki gak tau cara matiin ny coz dy baru pegang tu hp.
Alhasil hp nya diambil deh ma ibu.
Tu lah nakal sih, orang dengerin penjalasan ibu, bukan malah maen hp..
Hoho..
Oya, angga juga tuh pernah pas pelajaran kimia maen hp milik yolanda.
Pas dia buka aplikasi game, eh tu hp malah bunyi.
Untung yg kali ini gk diambil.
Hahaha
oya, aul pnh tu mau coba.coba ngeluarin jurus jimat kecilnya pas pelajaran mandarin.
Eh, tapi laoshi mencurigai gerak.geriknya
Jadi laoshi merhatiin dy terus dan dy gk bisa berkutik.
*maap ya ul buka aib, buat kenangan nih
Hmm bener gk ya
kalo pertama kalinya dody makan itu adl saat kita abs karnaval.
Makan nasi kuning yola dg lauk ayam.
Pas perpisahan aul, backsound nya nyentuh banget.
Kalian nyanyiin lagu Tentang Kita-nya Peterpan dan lagu yg kalian ciptain ya.
Ak gk tau judulnya, tp kalo gk salahny reff nya gini ya,
"O..o.. Waktu biarkan semua disini
tanpamu malam ini ada yg hilang.."
bener gk sih?
Hehe
*pesan dari epa :
dy minta kalian ngerekam lagu itu, ntr kirim k anak.anak buat kenang kenangan bah
sip?
Hah kangen sapaan ijul pd dian, "hai sebagian.."
pengen liat utin atika tidur lagi pas pelajaran,
katanya sih gara.gara kipas angin yg berhembus di atasnya,
kalo mau matiin ntar isqi marah.
Rizki aneh kalo orang lagi kedinginan dy malah putar kipas,
kalo semua org kepanasan dia malah pake sweater.
CkCkCk :p
Ak masih penasaran siapa orang yg nyembunyiin buku latihan MTK bersampul merah milikku.
Pas pengambilan nilai namaku disebut dan tak satupun menyahut.
Dan ak tidak mendapatkan nilai MTK jadinya.
Beberapa hari kemudian, ak pergi memfotocopy d tempat bg kiki,
ketika ku balik k kelas, meja ku yg tadinya kosong terisi oleh buku lat mtk itu.
Huuh! Sapa sih yg berani ngambil buku mtk ku itu.
*sesekali curhat gk pa pa dong
hehe, maap deh :p
hmmm
apa lagi ya :/
kita nyanyi lagu karnaval kita jak yok
"(nada lagu tak gendong ny mbah surip)
Korupsi d mana mana
keadilan entah kemana.
(nada lagu buka semangat baru ny ello dkk)
Hello kawan semua kami dr Xd
The law of prison
mari kita ikt karnaval
43 anniversary
SMA negeri 3.
(nada lagu tak kan ada ny ello)
Dengarkan pesan kami
jangan habiskan masa mudamu d dlm penjara"
Xdhe part 5
Kira.kira kalian ingat gk ya saat.saat ulangan Mandarin?
Woow mendebarkan!
Meja dipisahkan satu.satu lalu atmosfer berubah setelah Laoshi membacakan soalnya.
Keringat dingin dimana mana,
berkali kali menghapus sampai tu kertas mao lecek, gara gara takut 1 goretan yg kurang.
Gk berani deh disini ngeluarin jurus jimat kecil.
Hihihi
Pas pelajaran agama juga gitu ya ulangannya.
Meja dipisah satu satu, terus tempat duduk kita dipindah pindah, waktu ulangannya cuma 1 jam, 1jam sebelumnya digunakan buat belajar dulu.
Saat ulangan biologi adl saat suasana khidmat tercipta.
Kalah tu yg namanya upacara bendera.
Dan pada ulangan ini lh si Master cheat kebongkar kedoknya.
Ibu menemukan sekumpulan kertas kecil padanya dan menjadikannya barang bukti yg ditunjukkan pada ank ank di kelas lain.
Kira kira dia ud tobat blm ya?
Hahaha
Saat PLN mematikan aliran listrik di daerah tertentu pd saat malam sebelum ulangan,
maka kalian dg giatnya send all mengumpat ngumpat orang yg tak bersalah.
*yok minta maap sama.sama
Ingat gk kalo nasrul pnh ketiduran pas pelajaran ekonomi,
dan kita membiarkannya sampe pulang.
Lalu kita keluar perlahan lahan agar tak membangunkannya, mengunci pintu dan menunggu di luar.
Tak lama nasrul menggedor gedor pintu kelas dg mata merahnya cz baru bangun dr tidur lelapnya.
Hihihi Lucu banget.
Mengorbankan 1org utk kebahagiaan banyak orang.
Hahaha
Ngomong.ngomong ud berapa byk ya hp yg disita waktu kita kelas X??
Jadi inget saat saat dimana ad hp yg terambil gara gara ketauan dan yg lain pun jadi ikut ikutan panik takut diambil juga tuh hp nya.
Hehe
Ak agak lupa nih ttg hal ini.
Seingatku kita sering pretest biologi kn?
Kalo hasilnya dibawah standar kita mesti ngelakuin apa yg ibu mau.
Misalnya buat TTS, buat rangkuman pk kertas karton, buat puisi ttg materi itu, buat lagu juga y kalo gk salah.
Tugas Bahasa Indonesia yg kita disuruh wawancara orang.orang yg ternama d skolah
Ada yg pake video, ada yg rekaman suaranya, bahkan ada yg blm dipindahkan, sehingga pas penilaian ibu ngedengerin lewat Hp.
Hoho
Tugas drama Bahasa Inggris.
Lucu banget liat kalian nampil.
Yogie jadi pangeran dan Yola jd Cinderella,
Angga yg omongannya ditambah logat Jawa medhog,
ada juga Ferzi yg dikutuk tp berpose.
*ingatin dong saat.saat ini ak gk ingat banyak
Tugas drama bukan hanya milik bahasa inggris.
Bahasa Indonesia juga ada tuh kita disuruh menampilkan versi laen dr Roro Jonggrang (tp sayang, kita gk tampil) dan Seni Budaya (ini juga yg tampil cuma 1kelompok)
ckckck..
Apa lagi ya kawan yg akan ditulis untuk mengenang kebersamaan kita?
Woow mendebarkan!
Meja dipisahkan satu.satu lalu atmosfer berubah setelah Laoshi membacakan soalnya.
Keringat dingin dimana mana,
berkali kali menghapus sampai tu kertas mao lecek, gara gara takut 1 goretan yg kurang.
Gk berani deh disini ngeluarin jurus jimat kecil.
Hihihi
Pas pelajaran agama juga gitu ya ulangannya.
Meja dipisah satu satu, terus tempat duduk kita dipindah pindah, waktu ulangannya cuma 1 jam, 1jam sebelumnya digunakan buat belajar dulu.
Saat ulangan biologi adl saat suasana khidmat tercipta.
Kalah tu yg namanya upacara bendera.
Dan pada ulangan ini lh si Master cheat kebongkar kedoknya.
Ibu menemukan sekumpulan kertas kecil padanya dan menjadikannya barang bukti yg ditunjukkan pada ank ank di kelas lain.
Kira kira dia ud tobat blm ya?
Hahaha
Saat PLN mematikan aliran listrik di daerah tertentu pd saat malam sebelum ulangan,
maka kalian dg giatnya send all mengumpat ngumpat orang yg tak bersalah.
*yok minta maap sama.sama
Ingat gk kalo nasrul pnh ketiduran pas pelajaran ekonomi,
dan kita membiarkannya sampe pulang.
Lalu kita keluar perlahan lahan agar tak membangunkannya, mengunci pintu dan menunggu di luar.
Tak lama nasrul menggedor gedor pintu kelas dg mata merahnya cz baru bangun dr tidur lelapnya.
Hihihi Lucu banget.
Mengorbankan 1org utk kebahagiaan banyak orang.
Hahaha
Ngomong.ngomong ud berapa byk ya hp yg disita waktu kita kelas X??
Jadi inget saat saat dimana ad hp yg terambil gara gara ketauan dan yg lain pun jadi ikut ikutan panik takut diambil juga tuh hp nya.
Hehe
Ak agak lupa nih ttg hal ini.
Seingatku kita sering pretest biologi kn?
Kalo hasilnya dibawah standar kita mesti ngelakuin apa yg ibu mau.
Misalnya buat TTS, buat rangkuman pk kertas karton, buat puisi ttg materi itu, buat lagu juga y kalo gk salah.
Tugas Bahasa Indonesia yg kita disuruh wawancara orang.orang yg ternama d skolah
Ada yg pake video, ada yg rekaman suaranya, bahkan ada yg blm dipindahkan, sehingga pas penilaian ibu ngedengerin lewat Hp.
Hoho
Tugas drama Bahasa Inggris.
Lucu banget liat kalian nampil.
Yogie jadi pangeran dan Yola jd Cinderella,
Angga yg omongannya ditambah logat Jawa medhog,
ada juga Ferzi yg dikutuk tp berpose.
*ingatin dong saat.saat ini ak gk ingat banyak
Tugas drama bukan hanya milik bahasa inggris.
Bahasa Indonesia juga ada tuh kita disuruh menampilkan versi laen dr Roro Jonggrang (tp sayang, kita gk tampil) dan Seni Budaya (ini juga yg tampil cuma 1kelompok)
ckckck..
Apa lagi ya kawan yg akan ditulis untuk mengenang kebersamaan kita?
Xdhe part 6
Kita ingat ingat lagi y ttg struktur organisasi kelas Xdhe.
Aul dg kebijaksanaannya mendapat tempat terhormat menduduki singgasana ketua kelas.
Diikuti yogie sbg wakil ketua.
Ada juga siska dan daniel yg jadi sekretaris.
Sementara posisi bendahara dijabat rizki dan nenty.
Entah angin apa yg merasuki sigid,
rela ia menyapu lantai kelas pagi.pagi padahal gk ada yg nyuruh,
sehingga ia dinobatkan sbg seksi kebersihan.
Ada juga pasangan setia nasrul dan ridha d tempat keamanan.
Seksi keagamaan dipegang oleh daniel dan icha.
Lalu ferzi dan ijul yg kontras banget di posisi perlengkapan.
Oh ya, jangan lupakan ibu kita.
Ma'am Irma, wali kelas kita yg penuh perhatian dan pengertian.
Jadi inget Ma'am rela datang sore pas kita ada acara bersih kelas.
Ma'am juga sll datang pada stp acara yg kita adakan.
Ngomong ngomong kalian ingat gk kalo Ma'am ternyata suka usil juga.
Ferzi kn suka teledor tu dlm hal penyimpanan kunci motornya.
Nah suatu hari kuncinya itu tergeletak d atas meja guru tanpa ia sadari.
Pas Ma'am masuk, Ma'am langsung nyembunyiin kunci motor ferzi, kalo g slh ditaroh dlm vas bunga ya.
Hehe :p
Sementara ferzi sibuk mencari dan mengadu pd Ma'am kalo kunci motornya hilang, kita dan Ma'am tentunya hanya tersenyum penuh arti.
Hihihi
Mohon maaf kalo ak sering marah marah sama kalian kalo misalnya kalian gk ngejalanin tanggung jawab kalian utk piket.
Cz aku tu pengennya kelas kita sll dlm keadaan yg nyaman, hehe :p
buktinya juara 1 ud disabet kn dlm lomba kebersihan kelas.
Pas mao ultah skul kita.kita pd pulang sore kn.
Genahin ttg karnaval.
Spanduk dibuat anak.anak cewe dg tulisan "Dont let the stupidness prison you..
Jangan biarkan kebodohan memenjarakanmu..
Xdhe The Law of Prison."
Kita pernah berbondong bondong k rumah aul utk buat perlengkapan karnaval.
Anak.anak cewe bertugas di dalam untuk memodifikasi baju, sedang anak cowo nya kerja gunting guntingan kardus di teras.
*mohon maaf ya uL, ud bwt rumahnya berantakan
Oya, ttg cerpen bahasa indonesia waktu kls X
ak penasaran dg jalan cerita cerpen siska.
Kalo g slh masalahnya : tokoh utama pergi k sekolah dg sepeda, tp d tengah jalan si tokoh membuang sepeda itu k parit.
Terus lanjutannya apa ya?
Terus kita juga ada ya lomba pantun,
ibu bentuk kelompoknya terus kita tanya jawab kn pake pantun d depan kelas,
kita dpt point kalo kita bisa jawab pertanyaannya.
Ak lupa sampirannya tapi aku masih ingat isi pantun angga yg tanya, "Apa yg sepi diluar, rame didalam?"
semua anak gk bisa jawab,
hehe
masih ada yg ingat jawabannya?
Aul dg kebijaksanaannya mendapat tempat terhormat menduduki singgasana ketua kelas.
Diikuti yogie sbg wakil ketua.
Ada juga siska dan daniel yg jadi sekretaris.
Sementara posisi bendahara dijabat rizki dan nenty.
Entah angin apa yg merasuki sigid,
rela ia menyapu lantai kelas pagi.pagi padahal gk ada yg nyuruh,
sehingga ia dinobatkan sbg seksi kebersihan.
Ada juga pasangan setia nasrul dan ridha d tempat keamanan.
Seksi keagamaan dipegang oleh daniel dan icha.
Lalu ferzi dan ijul yg kontras banget di posisi perlengkapan.
Oh ya, jangan lupakan ibu kita.
Ma'am Irma, wali kelas kita yg penuh perhatian dan pengertian.
Jadi inget Ma'am rela datang sore pas kita ada acara bersih kelas.
Ma'am juga sll datang pada stp acara yg kita adakan.
Ngomong ngomong kalian ingat gk kalo Ma'am ternyata suka usil juga.
Ferzi kn suka teledor tu dlm hal penyimpanan kunci motornya.
Nah suatu hari kuncinya itu tergeletak d atas meja guru tanpa ia sadari.
Pas Ma'am masuk, Ma'am langsung nyembunyiin kunci motor ferzi, kalo g slh ditaroh dlm vas bunga ya.
Hehe :p
Sementara ferzi sibuk mencari dan mengadu pd Ma'am kalo kunci motornya hilang, kita dan Ma'am tentunya hanya tersenyum penuh arti.
Hihihi
Mohon maaf kalo ak sering marah marah sama kalian kalo misalnya kalian gk ngejalanin tanggung jawab kalian utk piket.
Cz aku tu pengennya kelas kita sll dlm keadaan yg nyaman, hehe :p
buktinya juara 1 ud disabet kn dlm lomba kebersihan kelas.
Pas mao ultah skul kita.kita pd pulang sore kn.
Genahin ttg karnaval.
Spanduk dibuat anak.anak cewe dg tulisan "Dont let the stupidness prison you..
Jangan biarkan kebodohan memenjarakanmu..
Xdhe The Law of Prison."
Kita pernah berbondong bondong k rumah aul utk buat perlengkapan karnaval.
Anak.anak cewe bertugas di dalam untuk memodifikasi baju, sedang anak cowo nya kerja gunting guntingan kardus di teras.
*mohon maaf ya uL, ud bwt rumahnya berantakan
Oya, ttg cerpen bahasa indonesia waktu kls X
ak penasaran dg jalan cerita cerpen siska.
Kalo g slh masalahnya : tokoh utama pergi k sekolah dg sepeda, tp d tengah jalan si tokoh membuang sepeda itu k parit.
Terus lanjutannya apa ya?
Terus kita juga ada ya lomba pantun,
ibu bentuk kelompoknya terus kita tanya jawab kn pake pantun d depan kelas,
kita dpt point kalo kita bisa jawab pertanyaannya.
Ak lupa sampirannya tapi aku masih ingat isi pantun angga yg tanya, "Apa yg sepi diluar, rame didalam?"
semua anak gk bisa jawab,
hehe
masih ada yg ingat jawabannya?
Xdhe part 4
Aku bingung apa lagi yg mao diceritain?
Bantuin donk, apa lagi ya yg belum tertulis?
Oya, ttg kita pas ud kelas XI ajah ya
daniel, angga, ijul, mega s, dian, utin nurul, isqi memasuki kelas XI A1.
saya, yola, epa, dea, nasrul, ridha, dody, umi, siska, ica mendapat tempat di XI A2.
Fahmi, mutiara, dwike, sigid, kiki, nenty, utin atika, sela menghuni di XI A3
d A3 sebenernya ad fara, tp ia juga ikut.ikutan pindah
di sma4 yogya
di XI S1 ada pasangan imam dan rani
sedang XI S2 ada duet maut ferzi dan yogie
auL kn pindah k madiun
kalo alpian dr semester 2 juga dy ud ad d sma5.
*insyaALLAH ud semua
Makasi ya buat fara yg ud kasi oleh.oleh dari yogya buat ank.ank Xd
makasi juga kue ulang taunny
sedaaap
asyik berebutan
hehe
buat teman.teman yg ud pisah ma kita
jaga diri baek.baek ya
tak ad pertemuan yg abadi,
namun percayalh layaknya pertemuan,
maka perpisahan pun tk ad yg abadi.
Insya Allah waktu akan mempertemukan kita kembali :)
oh ya, makasi juga buat daniel atas nasi kuning yolanda ny pas 22 mei silam
buat fahmi yg ultah 7 februari namun dirayain 2hari setelahnya dg santapan bakso yg humm yummi..
*sapa lagi ya
hmm..
Ingat.ingat deh kejadian tggl 3 Juni 2010
pas ulangan umum semester 2..
yg kita dikumpulin sama ma'am sehabis ulum d Xdhe dan ma'am menitikkan buliran.buliran hangat dari matanya
cz byk laporan guru pengawas ttg kelakuan ank Xd yg kurang baik.
Terus kita disuru buat surat perjanjian yg ditanda.tangani oleh anak 1kelas.
Huuftt tegang banget saat itu.
Oya, masih ingat ttg pelajaran biologi ni
sehabis menghadiri upacara d kantor gubernur, kita semua diharuskan pd balik lg k skola,
seharusnya hari itu adl jadwalnya ulangan biologi.
Semua ank pengen ttp d tempat drpd harus ulangan tanpa persiapan, tp gk dibolehin, akhrnya kita semua balik lagi deh k sekolah.
Eh d jalan ada salah satu dr teman kita yg ban nya bocor
akhirnya semua berbondong membantu.
Ud nambal, mereka pd makan d kantin, dan hanya ada beberapa siswa yg sudah masuk kelas.
Ketika Bu Dwi masuk dg wajah bingung karena hanya sedikit bangku yg terisi.
Akhirnya kita sepakat untuk ngerjain anak.anak yg lg makan.
Aku disuru nemuin mereka yg lagi asyik menyantap makanan mereka d kantin,
ak bilang ulangan biologi ny jadi dan kalian dsuru cepat.cepat masuk kelas.
Serta merta kalian berlari menuju kelas.
Di kelas anak.anak sudah bersiap dg muka serius menulis kertas d depannya
*pura.puranya jawab soal, padahal coret.coret tak jelas, hehe
dan kalian masuk dg muka gugup
dimarahin bu dwi
kata.kata beliau yg ak ingat
"Perut jak dipikirkan.."
kalian hanya bisa tertunduk lemas
tak lama ibu masih (pura.pura) mengomel karena byk anak.anak cowok yg blm ad d kelas.
Ridha yg tidak tau menau ttg kebohongan ini pun mendatangi ank.ank cowo yg msh pd nyantai d dpn koperasi.
Setelah semua masuk dg muka tegang karena soal ny itu essay, mana mereka blm pd belajar lagi
hihihi
oya, sblm drama berakhir,
imam menyempatkan diri bertanya menambah suasana tegang,
"Bu, no 2 ni ciri.ciriny k?"
hahaha
Dan setelah beberapa menit kelas berubah menjadi hening,
Ibu pun mengakhiri komedi ini dg tawanya, anak2 yg terlibat dlm acara pembohongan juga tertawa.
Sementara ank yg tidak tau apa.apa hanya terbengong menyaksikannya.
Setelah dijelaskan, barulh mereka ikut.ikutan tertawa
walaupun agak sedikit kesal karena ud dibohongin.
Hihihi
:D
Bantuin donk, apa lagi ya yg belum tertulis?
Oya, ttg kita pas ud kelas XI ajah ya
daniel, angga, ijul, mega s, dian, utin nurul, isqi memasuki kelas XI A1.
saya, yola, epa, dea, nasrul, ridha, dody, umi, siska, ica mendapat tempat di XI A2.
Fahmi, mutiara, dwike, sigid, kiki, nenty, utin atika, sela menghuni di XI A3
d A3 sebenernya ad fara, tp ia juga ikut.ikutan pindah
di sma4 yogya
di XI S1 ada pasangan imam dan rani
sedang XI S2 ada duet maut ferzi dan yogie
auL kn pindah k madiun
kalo alpian dr semester 2 juga dy ud ad d sma5.
*insyaALLAH ud semua
Makasi ya buat fara yg ud kasi oleh.oleh dari yogya buat ank.ank Xd
makasi juga kue ulang taunny
sedaaap
asyik berebutan
hehe
buat teman.teman yg ud pisah ma kita
jaga diri baek.baek ya
tak ad pertemuan yg abadi,
namun percayalh layaknya pertemuan,
maka perpisahan pun tk ad yg abadi.
Insya Allah waktu akan mempertemukan kita kembali :)
oh ya, makasi juga buat daniel atas nasi kuning yolanda ny pas 22 mei silam
buat fahmi yg ultah 7 februari namun dirayain 2hari setelahnya dg santapan bakso yg humm yummi..
*sapa lagi ya
hmm..
Ingat.ingat deh kejadian tggl 3 Juni 2010
pas ulangan umum semester 2..
yg kita dikumpulin sama ma'am sehabis ulum d Xdhe dan ma'am menitikkan buliran.buliran hangat dari matanya
cz byk laporan guru pengawas ttg kelakuan ank Xd yg kurang baik.
Terus kita disuru buat surat perjanjian yg ditanda.tangani oleh anak 1kelas.
Huuftt tegang banget saat itu.
Oya, masih ingat ttg pelajaran biologi ni
sehabis menghadiri upacara d kantor gubernur, kita semua diharuskan pd balik lg k skola,
seharusnya hari itu adl jadwalnya ulangan biologi.
Semua ank pengen ttp d tempat drpd harus ulangan tanpa persiapan, tp gk dibolehin, akhrnya kita semua balik lagi deh k sekolah.
Eh d jalan ada salah satu dr teman kita yg ban nya bocor
akhirnya semua berbondong membantu.
Ud nambal, mereka pd makan d kantin, dan hanya ada beberapa siswa yg sudah masuk kelas.
Ketika Bu Dwi masuk dg wajah bingung karena hanya sedikit bangku yg terisi.
Akhirnya kita sepakat untuk ngerjain anak.anak yg lg makan.
Aku disuru nemuin mereka yg lagi asyik menyantap makanan mereka d kantin,
ak bilang ulangan biologi ny jadi dan kalian dsuru cepat.cepat masuk kelas.
Serta merta kalian berlari menuju kelas.
Di kelas anak.anak sudah bersiap dg muka serius menulis kertas d depannya
*pura.puranya jawab soal, padahal coret.coret tak jelas, hehe
dan kalian masuk dg muka gugup
dimarahin bu dwi
kata.kata beliau yg ak ingat
"Perut jak dipikirkan.."
kalian hanya bisa tertunduk lemas
tak lama ibu masih (pura.pura) mengomel karena byk anak.anak cowok yg blm ad d kelas.
Ridha yg tidak tau menau ttg kebohongan ini pun mendatangi ank.ank cowo yg msh pd nyantai d dpn koperasi.
Setelah semua masuk dg muka tegang karena soal ny itu essay, mana mereka blm pd belajar lagi
hihihi
oya, sblm drama berakhir,
imam menyempatkan diri bertanya menambah suasana tegang,
"Bu, no 2 ni ciri.ciriny k?"
hahaha
Dan setelah beberapa menit kelas berubah menjadi hening,
Ibu pun mengakhiri komedi ini dg tawanya, anak2 yg terlibat dlm acara pembohongan juga tertawa.
Sementara ank yg tidak tau apa.apa hanya terbengong menyaksikannya.
Setelah dijelaskan, barulh mereka ikut.ikutan tertawa
walaupun agak sedikit kesal karena ud dibohongin.
Hihihi
:D
Xdhe part 3
Hmmh..
Ingat.ingat pas classmeeting semester 2.
Seruuu,,, kita byk menang kn?
Lomba futsal putri, voli putri, lompat tinggi
tp kasian y kita blm menerima hadiahnya smp skg walaupun uang pendaftaran uda kita bayar..
hiks hiks :(
ingat juga dg sampul koran utk buku paket BIng.
Kan kere.atip
haha
Berbanggalah kalian karena kelas kita pnh jadi juara 1 lomba kebersihan kelas pas ultah skul.
Btw, piagam nya ditaroh mana y?
Hehe maaf y ini permintaan daniel
tapi lucu juga dijadikan kenangan kita ttg kawan.kawan kita yg gk sempurna nyebut R nya.
Hehe, ad yg bekarat (mangnya besi?), ad yg cadel, ad yg omongan R nya dicampur ma L..
Ih jadi mao denger kalian ngomong lagi deh.
Ingat gk saat.saat terakhir di bangku Xdhe?
Itu adl perpisahan kita yg akan naik k kelas XI dan juga perpisahan aul yg mau pergi k madiun.
Mengharu biru banget deh suasana waktu itu.
Yang ku tau sih ad beberapa org yg tersentuh hingga tak kuasa membendung air matanya saat itu.
Kalo gk salah Aul ada nyampein kata.kata perpisahannya dan opini.opini dy ttg kita.kita
hoho
oh ya, Maaf banget foto.foto kebersamaan kita waktu kelas X harus lenyap bersamaan dg lenyapnya laptopku itu.
Makanya doain ya laptopku kembali
*numpang minta doa, kn katanya kalo ad 40org meng.amiini insya Allah cpt terkabulnya.
Hehe, semoga tu pencuri terketuk hatinya buat ngembaliin laptopku.
Balik lg k kisah indah kita.
Sayang banget kita gk sempet buat sesuatu yg samaan gitu utk mengenang Xdhe,
semisal baju, jacket, gantungan kunci, stiker, ato smacamnya lh.
Hmm..gpp yg penting kenangan itu masih ada dlm memori otak kita.
Rugi banget yg gak ikutan acara Buka bareng ank.ank Xd
ada epa, dea, fara, utin nurul, dian, rani, ica, imam, ferzi, nasrul, dan saya tentunya :)
Lucu bisa kumpul.kumpul kayak gitu.
Lebih rugi lagi yg gk ikutan acara menyambangi rumah ank.ank Xd pas lebaran.
Dapet cerianya, dapet kenyangnya.
Hoho..
Ada fahmi, sigid, yogie (tp dy tiba.tiba menghilang), ferzi, dea, angga, imam, yola, dan saya lagi tentunya :p
kita k rumah ank2 tadi juga k rumah ma'am irma, k rumah epa, k rumah mutiara, k rumah rani, k rumah ica tp orgny gk ada, k rumah dwike, k warung mie ayam dkat rumah sigid juga!
Hehe, pokok nya seru deh
*perlu kalian ketahui, pulangnya saya tersesat sama angga sekitar 1jam.an utk mencari jalan yg benar, padahal niatnya ngehindarin macet d tol, mana si angga pke telp aul yg nun jauh di madiun utk bilang "Maen game online ny ditunda dulu cz agik tersesat."
hahaha :D
Ingat.ingat pas classmeeting semester 2.
Seruuu,,, kita byk menang kn?
Lomba futsal putri, voli putri, lompat tinggi
tp kasian y kita blm menerima hadiahnya smp skg walaupun uang pendaftaran uda kita bayar..
hiks hiks :(
ingat juga dg sampul koran utk buku paket BIng.
Kan kere.atip
haha
Berbanggalah kalian karena kelas kita pnh jadi juara 1 lomba kebersihan kelas pas ultah skul.
Btw, piagam nya ditaroh mana y?
Hehe maaf y ini permintaan daniel
tapi lucu juga dijadikan kenangan kita ttg kawan.kawan kita yg gk sempurna nyebut R nya.
Hehe, ad yg bekarat (mangnya besi?), ad yg cadel, ad yg omongan R nya dicampur ma L..
Ih jadi mao denger kalian ngomong lagi deh.
Ingat gk saat.saat terakhir di bangku Xdhe?
Itu adl perpisahan kita yg akan naik k kelas XI dan juga perpisahan aul yg mau pergi k madiun.
Mengharu biru banget deh suasana waktu itu.
Yang ku tau sih ad beberapa org yg tersentuh hingga tak kuasa membendung air matanya saat itu.
Kalo gk salah Aul ada nyampein kata.kata perpisahannya dan opini.opini dy ttg kita.kita
hoho
oh ya, Maaf banget foto.foto kebersamaan kita waktu kelas X harus lenyap bersamaan dg lenyapnya laptopku itu.
Makanya doain ya laptopku kembali
*numpang minta doa, kn katanya kalo ad 40org meng.amiini insya Allah cpt terkabulnya.
Hehe, semoga tu pencuri terketuk hatinya buat ngembaliin laptopku.
Balik lg k kisah indah kita.
Sayang banget kita gk sempet buat sesuatu yg samaan gitu utk mengenang Xdhe,
semisal baju, jacket, gantungan kunci, stiker, ato smacamnya lh.
Hmm..gpp yg penting kenangan itu masih ada dlm memori otak kita.
Rugi banget yg gak ikutan acara Buka bareng ank.ank Xd
ada epa, dea, fara, utin nurul, dian, rani, ica, imam, ferzi, nasrul, dan saya tentunya :)
Lucu bisa kumpul.kumpul kayak gitu.
Lebih rugi lagi yg gk ikutan acara menyambangi rumah ank.ank Xd pas lebaran.
Dapet cerianya, dapet kenyangnya.
Hoho..
Ada fahmi, sigid, yogie (tp dy tiba.tiba menghilang), ferzi, dea, angga, imam, yola, dan saya lagi tentunya :p
kita k rumah ank2 tadi juga k rumah ma'am irma, k rumah epa, k rumah mutiara, k rumah rani, k rumah ica tp orgny gk ada, k rumah dwike, k warung mie ayam dkat rumah sigid juga!
Hehe, pokok nya seru deh
*perlu kalian ketahui, pulangnya saya tersesat sama angga sekitar 1jam.an utk mencari jalan yg benar, padahal niatnya ngehindarin macet d tol, mana si angga pke telp aul yg nun jauh di madiun utk bilang "Maen game online ny ditunda dulu cz agik tersesat."
hahaha :D
Xdhe part 2
Lanjut lagi ttg pelajaran.
Yg ku tau pelajaran PKn adl saatnya kalian bersantai, hehe
liat lagi deh buku ctt ato lat Pkn kaliankalo d buku kalian ad rangkuman dr bb 1 smpe bb akhir it artinya kalian sll remedi :p
hmm..dan epa sll mendengarkan lagu yg disalurkan oleh headset hp ny tsb.Hahaha
Pelajaran Bahasa Indonesia yg wkt itu disuruh buat puisi dan 4org teman kita mendapatkan nilai A.Kalo g slh utin atika dg tema neneknya,rani dg tema keluarganya,dwike mengangkat cerita ttg abangnya yg cool it lho,dan angga yg menceritakan ttg ijul*so sweet bgt ya hhehehe
Pelajaran geograf iibu blg kita ini gk nakal lho
karena nakal itu mencuri, membunuh dan memperkosa hoho
Pelajaran ekonomi yg sering disuruh maju k depan kelas utk ngapalin ap yg uda kalian baca.
Nama.nama favorit ibu tu sela dan ferzi.Hihihi
Xdhe itu ud mulai keliatan kompaknya pas uda mau naik kelas.Sayang banget yah!
Saat.saat dikelas yg kurindukan adl saat adu debat sela dg daniel, activa vs pramuka.
atau ketika kami mengolok.olok mega nidea sbg anak emo smbl tepuk.tepuk tangan barengan utin nurul, nenty juga dian.
Kangen dg sapaan hangat daniel pd setiap guru yg masuk.
Lucu juga liat Daniel dan siska yg gk pernah akur.
Fahmi yg suka disuruh sama anak.anak buat ngelakuin ini itu dan dia hanya pasrah dg senyum yg sll tersungging dr bibirnya.
Nasi kuning yola yg jadi rebutan anak.anakIjul si big brother yg pendiam.angga yg suka ngembek dan ngeong gk jelas.
Nenty dan utin nurul yg suka online pas pelajaran, mana batere ny minjam lg. Hoho
Rani yg suka ketawa, mana ketawa ny campuran antara kuntilanak ma onta arab lagi, hehe *peace
Dwike yg lumayan bisa byk bahasa
*bahasa tubuh bisa gk y?WkWkWk
Ada primadona kelas, Farah yg tulisannya seindah mukanya
uun, ups! Ica yg suka minjam batere hp ny aul, hehe
epa yg demen bgt ma shah rukh khan ini kn grasak.grusuk g pandai diam, *peace :p
kebalikan banget dg teman sebangkuny,dody yg kalem
Kalo dody nih cocoknya bteman sama mutiara.
Secara sama.sama jenius jd pasti nyambung obrolannya, haha
Oh ya, kami punya barometer kesombongan juga lho yg dibuat ma angga, yg dulu ngarep bgt sama miyabi!
Target pertama yg ingin dibakar karena kesombongannya adl Fahmi,korban selanjutnya Aul..hohoh
Hmm..Sapa yg dulu nulis.nulis d lis pintu kelas ttg love.love-an nya ank Xdhe?
Haha langsung diinterogasi tuh ma anak.anak
Yg ku tau pelajaran PKn adl saatnya kalian bersantai, hehe
liat lagi deh buku ctt ato lat Pkn kaliankalo d buku kalian ad rangkuman dr bb 1 smpe bb akhir it artinya kalian sll remedi :p
hmm..dan epa sll mendengarkan lagu yg disalurkan oleh headset hp ny tsb.Hahaha
Pelajaran Bahasa Indonesia yg wkt itu disuruh buat puisi dan 4org teman kita mendapatkan nilai A.Kalo g slh utin atika dg tema neneknya,rani dg tema keluarganya,dwike mengangkat cerita ttg abangnya yg cool it lho,dan angga yg menceritakan ttg ijul*so sweet bgt ya hhehehe
Pelajaran geograf iibu blg kita ini gk nakal lho
karena nakal itu mencuri, membunuh dan memperkosa hoho
Pelajaran ekonomi yg sering disuruh maju k depan kelas utk ngapalin ap yg uda kalian baca.
Nama.nama favorit ibu tu sela dan ferzi.Hihihi
Xdhe itu ud mulai keliatan kompaknya pas uda mau naik kelas.Sayang banget yah!
Saat.saat dikelas yg kurindukan adl saat adu debat sela dg daniel, activa vs pramuka.
atau ketika kami mengolok.olok mega nidea sbg anak emo smbl tepuk.tepuk tangan barengan utin nurul, nenty juga dian.
Kangen dg sapaan hangat daniel pd setiap guru yg masuk.
Lucu juga liat Daniel dan siska yg gk pernah akur.
Fahmi yg suka disuruh sama anak.anak buat ngelakuin ini itu dan dia hanya pasrah dg senyum yg sll tersungging dr bibirnya.
Nasi kuning yola yg jadi rebutan anak.anakIjul si big brother yg pendiam.angga yg suka ngembek dan ngeong gk jelas.
Nenty dan utin nurul yg suka online pas pelajaran, mana batere ny minjam lg. Hoho
Rani yg suka ketawa, mana ketawa ny campuran antara kuntilanak ma onta arab lagi, hehe *peace
Dwike yg lumayan bisa byk bahasa
*bahasa tubuh bisa gk y?WkWkWk
Ada primadona kelas, Farah yg tulisannya seindah mukanya
uun, ups! Ica yg suka minjam batere hp ny aul, hehe
epa yg demen bgt ma shah rukh khan ini kn grasak.grusuk g pandai diam, *peace :p
kebalikan banget dg teman sebangkuny,dody yg kalem
Kalo dody nih cocoknya bteman sama mutiara.
Secara sama.sama jenius jd pasti nyambung obrolannya, haha
Oh ya, kami punya barometer kesombongan juga lho yg dibuat ma angga, yg dulu ngarep bgt sama miyabi!
Target pertama yg ingin dibakar karena kesombongannya adl Fahmi,korban selanjutnya Aul..hohoh
Hmm..Sapa yg dulu nulis.nulis d lis pintu kelas ttg love.love-an nya ank Xdhe?
Haha langsung diinterogasi tuh ma anak.anak
Sabtu, 24 Desember 2011
Xdhe part 1
Untuk semua yg pernah menghuni d kelas Xd tercinta
Entah kalian menyadarinya atau tidak, tapi ak merasakan sesuatu yg beda ketika ku menginjakkan kaki disana.
Bukan suasana suram gedung yg sudah tua, namun suasana kebersamaan yg timbul disana.
Seingatku kelas hampir selalu riuh pada Senin pagi, kalian mungkin tidak ingat, Senin adl waktu yg sering digunakan untuk mengumpulkan tugas matematika yg diberikan 2 hari sebelumnya.
Mungkin karena tu tugas selalu bertepatan dg jadwal kalian menghadiri suatu acara rutin, maka senin pagi adl waktu yg pas untuk menyalin pekerjaan anak.anak sekelas mutiara, dody, nenty, dwike, fahmi, aul, ato siapa lagi lh yg dijadikan sumber.
Ketika bel nan merdu berdentang tangan kalian 3x lebih cepat dr yg dibayangkan.Dan ketika fahmi sudah berdiri memegang buku merah untuk dikumpulkan, kalian pun berbondong.bondong menyusulnya.
Lalu ketika Ma'am Irma ultah, kita kumpulin uang sama.sama buat beli kue nya.Kalo g slh kita kasih pas Ma'am Irma ad masuk sebentar pas pelajaran sosiologi.Hmm lagu selamat ulang tahun pun menggema d ruangan.
Moment pas hari raya Idul Fitri utk bersilaturahmi k rumah ank.ankwalaupun yg hadir hanya ak, mega sintia, yola, rara, sigid, yogie, imam, ferzi, nasrul, alpian tp kenangan it tetap ada.*mohon maap kalo ad yg kelupaan
13 Maret 2010 sekolah ngadain acara Maulid Nabi Muhammad saw yg diadakan di sebuah masjid terletak di Jl. Paris 1, tapi hanya segelintir orang yg datang.Ternyata kalian melarikan diri ke rumah Mega Nidea utk ngerujak.Ckckck
semoga Allah swt masih memberikan rahmat-Nya.
Pelajaran pd waktu kelas X lumayan seruuketika jam pelajaran fisika dimulai, sigid dg sigapnya mengumpet di kolong meja,sedang anak.anak yg lain spt ny tidak berminat mungkin karena tdk terlalu mengerti.Hanya aul yg dg setia menjawab stp pertanyaan.
Pelajaran mandarin yg cukup menegangkan bila mengetahui apakah kita termasuk daftar yg remedial.Dan tugas akhir semester 2 yg dibuat hingga tetes keringat penghabisan.Rela deh pada pulang sore.sore demi ngebantuin tugas buat kata dg ukuran 12inchi
*betul gk sih ukuranny? hehe
tugas bahasa inggrisPencarian Bulemencari dari bandara, tugu khatulistiwa, hotel, mall, PSP, rumah mereka, d jalan dan dimanapun kalian mencari.
Satu hal yg kuingat, bule itu bagaikan kupu.kupu!Ketika kita mengejarnya mereka akn semakin menjauh, ketika kita hanya diam, mereka akn datang menghampiri kita d saat yg tak terduga.
Lalu utk ulang taon sekolah.Tema yg diusung adl The Law of Prison.Dimana baju.baju kalian dimodifikasi dg menambahkan double tip hingga terbuatlah garis.garis putih d baju kalian.Lalu d belakang nya di tempelin no + tulisan tahanan, d bag depan kalian mengalungkan papan (sebenernya potongan kardus) yg diisi dg kejahatan2 yg dilakukan.
Byk bgt kejahatan lucu yg dibuat, semisal Terlalu Tampan, Dukun Beranak Cabul, Ngintip Nenek Mandi, Tabrak Lari Semut, Tukang Nyontek, dan masih byk lagi*lupa nih, ingatin dong tulisannya apa.apaDan lomba.lomba yg diadakan pd saat itu
lomba band kalian menyanyikan lagu Hapus Memorivokalisny imam kn?
Terus ad lomba graffity, kalian tulis sma3 dan nama Xd tersangkut diatasnya
hohoho
lomba debat bahasa inggrisyg pertama diikuti utin nurul, utin atika, siska terus WO dan diadakan tanding ulang dg peserta aul, angga, sela vs ank XI A1 karena kalian pingin bgt ikt karnaval.
untuk semua yang pernah menghuni di kelas Xdhe
tunggu cerita berikutnya :)
Entah kalian menyadarinya atau tidak, tapi ak merasakan sesuatu yg beda ketika ku menginjakkan kaki disana.
Bukan suasana suram gedung yg sudah tua, namun suasana kebersamaan yg timbul disana.
Seingatku kelas hampir selalu riuh pada Senin pagi, kalian mungkin tidak ingat, Senin adl waktu yg sering digunakan untuk mengumpulkan tugas matematika yg diberikan 2 hari sebelumnya.
Mungkin karena tu tugas selalu bertepatan dg jadwal kalian menghadiri suatu acara rutin, maka senin pagi adl waktu yg pas untuk menyalin pekerjaan anak.anak sekelas mutiara, dody, nenty, dwike, fahmi, aul, ato siapa lagi lh yg dijadikan sumber.
Ketika bel nan merdu berdentang tangan kalian 3x lebih cepat dr yg dibayangkan.Dan ketika fahmi sudah berdiri memegang buku merah untuk dikumpulkan, kalian pun berbondong.bondong menyusulnya.
Lalu ketika Ma'am Irma ultah, kita kumpulin uang sama.sama buat beli kue nya.Kalo g slh kita kasih pas Ma'am Irma ad masuk sebentar pas pelajaran sosiologi.Hmm lagu selamat ulang tahun pun menggema d ruangan.
Moment pas hari raya Idul Fitri utk bersilaturahmi k rumah ank.ankwalaupun yg hadir hanya ak, mega sintia, yola, rara, sigid, yogie, imam, ferzi, nasrul, alpian tp kenangan it tetap ada.*mohon maap kalo ad yg kelupaan
13 Maret 2010 sekolah ngadain acara Maulid Nabi Muhammad saw yg diadakan di sebuah masjid terletak di Jl. Paris 1, tapi hanya segelintir orang yg datang.Ternyata kalian melarikan diri ke rumah Mega Nidea utk ngerujak.Ckckck
semoga Allah swt masih memberikan rahmat-Nya.
Pelajaran pd waktu kelas X lumayan seruuketika jam pelajaran fisika dimulai, sigid dg sigapnya mengumpet di kolong meja,sedang anak.anak yg lain spt ny tidak berminat mungkin karena tdk terlalu mengerti.Hanya aul yg dg setia menjawab stp pertanyaan.
Pelajaran mandarin yg cukup menegangkan bila mengetahui apakah kita termasuk daftar yg remedial.Dan tugas akhir semester 2 yg dibuat hingga tetes keringat penghabisan.Rela deh pada pulang sore.sore demi ngebantuin tugas buat kata dg ukuran 12inchi
*betul gk sih ukuranny? hehe
tugas bahasa inggrisPencarian Bulemencari dari bandara, tugu khatulistiwa, hotel, mall, PSP, rumah mereka, d jalan dan dimanapun kalian mencari.
Satu hal yg kuingat, bule itu bagaikan kupu.kupu!Ketika kita mengejarnya mereka akn semakin menjauh, ketika kita hanya diam, mereka akn datang menghampiri kita d saat yg tak terduga.
Lalu utk ulang taon sekolah.Tema yg diusung adl The Law of Prison.Dimana baju.baju kalian dimodifikasi dg menambahkan double tip hingga terbuatlah garis.garis putih d baju kalian.Lalu d belakang nya di tempelin no + tulisan tahanan, d bag depan kalian mengalungkan papan (sebenernya potongan kardus) yg diisi dg kejahatan2 yg dilakukan.
Byk bgt kejahatan lucu yg dibuat, semisal Terlalu Tampan, Dukun Beranak Cabul, Ngintip Nenek Mandi, Tabrak Lari Semut, Tukang Nyontek, dan masih byk lagi*lupa nih, ingatin dong tulisannya apa.apaDan lomba.lomba yg diadakan pd saat itu
lomba band kalian menyanyikan lagu Hapus Memorivokalisny imam kn?
Terus ad lomba graffity, kalian tulis sma3 dan nama Xd tersangkut diatasnya
hohoho
lomba debat bahasa inggrisyg pertama diikuti utin nurul, utin atika, siska terus WO dan diadakan tanding ulang dg peserta aul, angga, sela vs ank XI A1 karena kalian pingin bgt ikt karnaval.
untuk semua yang pernah menghuni di kelas Xdhe
tunggu cerita berikutnya :)
Rasa Itu
Rasa itu biasa
Tapi kau yang buatnya istimewa
Rasa itu sama
Tapi kau yang buatnya berbeda
Rasa itu satu
Tapi kau yang buatnya beraneka
Rasa itu lemah
Tapi kau buatnya kuat
Rasa itu cukup
Tapi kau buatnya dahaga
Rasa itu aku
Tapi kau buat jadi kita
Cahya Kembara
29.09.11
coretan pas pelajaran pkn :D
Tapi kau yang buatnya istimewa
Rasa itu sama
Tapi kau yang buatnya berbeda
Rasa itu satu
Tapi kau yang buatnya beraneka
Rasa itu lemah
Tapi kau buatnya kuat
Rasa itu cukup
Tapi kau buatnya dahaga
Rasa itu aku
Tapi kau buat jadi kita
Cahya Kembara
29.09.11
coretan pas pelajaran pkn :D
Kejujuran Hati
“Ku akui aku memang cemburu, setiap kali mendengar namanya kau sebut. Tapi ku tak pernah bisa melakukan apa yang seharusnya kulakukan karna memang kau bukan milikku. Ku akui aku merindukanmu meski ternyata tak pernah kau merindukan ku tapi ku tak pernah bisa melakukan apa yg seharusnya kuinginkan karena memang kau bukan milikku.”
Tiba-tiba Hp ku bergetar, kubuka perlahan seperti ada seberkas harapan tersimpan disana.
“Giska.” Dan benar saja apa yang aku pikirkan, seseorang yang mengganjal di akhir hari-hariku mencoba menulai percakapan.
“Ap?” jawabku singkat dan tidak berminat.
“Kok ak sms gak dibalas?”
“Yg mana?” masih dengan suasana yang tidak begitu menyenangkan.
“Yg ak tanya kelanjutan dari kata2 kemaren.”
“Oh, itu hanya perasaan yang tidak bisa terlampiaskan dengan kata2.” Balasku cepat.
“Pasti kamu kan yang kemarin sms ak pake no lain, jangan bohong sama ak.” Yah, aku memang pernah memakai nomorku yang lain, tanpa menulis nana pengirim.
“Iy, trs knp?” jawabku makin sinis, entah kenapa, aku langsung mengetik apa yang terlintas di otakku tanpa memikirkan lagi apa yang aku ketik.
“Kita jujur y disini, sebenarnya kamu kenapa?”
“Seperti yg uda ak blg terlalu byk yang gk bisa diungkapkan dg kata2.”
“Kasih ak 1 kata yg mencakup semuanya, pasti ada.” Ternyata ia masih gigih mempertanyakan semua ini, padahal aku sudah mulai tak bisa membendung apa yang aku rasakan, berkali-kali aku nulis kata-kata yang mencurahkan semua isi hati aku dan berkali-kali pula aku menghapusnya. Entah apa yang ada dipikiranku, tangan ini sudah letih menuliskan kata2 tapi tak mampu jua mewakili persaan yang sedang aku alami, akhirnya aku hanya bias menjawab,
“NOTHING” satu kata yang sangat-sangat tidak mewakili perasaan ku, aku sudah gak tau lagi mau nulis apa, akhirnya hanya kata itu yang terlintas.
“Giska. Ada yg berubah dari aku?”
“Gak tau, kenapa mesti tanya sama aku? Aku gak bisa menilai orang secara subjektif.” Apalagi setelah aku dirasuki perasaan ini, ucapku dalam hati namun urung ku ketikkan.
“Terus kamu suruh ak tanya ma siapa?” kenapa sih orang ini, masa’ iya aku mau bilang tanya aja sama orang yang selalu kamu balas pesan-pesannya.
“Tanyakan pada cermin yang selalu menampilkan dirimu apa adanya.” Hanya itu yang ku kirim padanya.
“Giska, ak pengen tanya, kamu gak ada beban ma aku kan?” secara gramatikal kata-katanya seolah menunjukkan gak terjadi apa-apa, makanya kau pertanyakan ulang.
“Maksudnya?”
“Kamu ada masalah yang dipendam gak ma aku? Jujur y, kita terbuka jak lah skg.” Dan hatiku semakin gak menentu menbaca tiap kata dari setiap pesan yang ia kirim.
“Maaf aku gak bisa jawab sekarang.” Sepertinya pipiku sudah mengalir buliran panas
“Berarti ada yg kamu sembunyiin dari aku.” Ah aku sudah gak tahan kalo aku pendam lebih lama lagi. Akhirnya aku memberanikan diri untuk berkata,
“Mau diomongin sekarang?”
“Iya, aku gak mau kalo kayak gini, jadi ada yg janggal.” Ya Tuhan, bantu hamba, tangan ku semakin menunjukkan tanda-tanda yang tidak baik, ia terus saja mengetik apa yang ada di fikiranku tanpa memberikanku waktu untuk berpikir ulang. Sesekali bibirku bergetar, aku benar-benar gak tau apa yang terjadi sekarang, semuanya cepat sekali berlalu.
“Ok, ak langsung aja, ak jujur sekarang. Aku iri sama seseorang, seseorang yg akhir2 ini deket sama kamu, seseorang itu temen baik aku sendiri, ya seseorang itu Vira. Aku iri sama dia yang akhir2 ini lebih sering kamu peduliin pesan2nya, aku iri sama dia yang bisa membuat suasana menyenangkan dalam hari2 kamu, aku iri sama dia yang selalu ada waktu buat kamu, aku iri ketika dia buat stat ttg kamu, dia tau lebih banyak ttg kamu daripada aku yg uda bertaun2 kenal sama kamu, aku nyesal banget aku selalu sibuk dan jarang ada waktu buat kamu, aku nyesal kenapa aku malah mempermasalahkan hal sekecil ini, ak nyesel kenapa sekarang aku jadi seperti anak kecil, aku nyesel, dan permasalahannya adalah karena aku suka envy sama orang dan aku terlalu egois. Tolong jangan bilang masalah ini sama Vira dulu, karena aku yang akan ngomong langsung sama dia, aku gak suka kalau kata2 tadi terdengar oleh Vira bukan dari mulutku, aku bisa menyelesaikan masalah ku sendiri.”
“Ak minta maaf ya Giska, kalo misalnya ak ngebeda2in kamu dg dia, tapi aku gak ada maksud kayak gitu.” Mata aku kembali sembab,
“Ya udah lah, lagian aku kok yang salah.”
“Gak lah, kan kamu yg sibuk ada yg kamu kerjakan, salah ak semua ni.”
“Udah lah, ak gak mau nyalahin siapa2, aku juga gak mau nyalahin keadaan, yang penting kamu tau aja permasalahannya, semoga aja aku bisa lebih baik lagi..”
“:)”
“:)” satu senyum dengan sejuta makna yang tersirat dibaliknya. Aku berdoa diberi kekuaan untuk berbicara langsung pada Vira tentang masalah ini.
“Aku tau ku takkan bisa menjadi seperti yang engkau minta namun selama nafas berhembus aku kan mencoba. Aku tau dia yang bisa menjadi seperti yang engkau minta namun selama aku bernyawa aku kan mencoba menjadi seperti yang kau pinta.
˚ ˚ ˚
“Jemput aku dong
Apa? Kamu nih gimana sih, tadi pagi kan bilangnya kamu mau jemput ak,
Ya udah deh aku sama temen aku aja nanti,
Tut tut tut..”
“Kenapa?” tanyaku yang kebetulan saat itu berada di dekatnya.
“Lia, sepupuku gak mau jemput, padahal tadi pagi dia bilang mau nganterin aku pulang, rupanya dia lagi sama temennya.” kesemapatan bagus juga pikirku untuk membicarakan suatu hal.
“Ya udah, sama aku aja,” ajakku padanya, dan tanpa ragu ia menjawab,
“Ayo deh,”
“Kemarin Dirga sms aku,” kataku memulai percakapan.
“Dia bilang apa?”
“Emm..em…dia bilang..” lidahku kelu mengungkapkannya, bibirku serasa terkatup tak bisa bersuara, aku menarik nafas dalam-dalam, menelan ludah ku lalu mulai berbicara. Aku mulai dari pertama kali dia memulai percakapan dengan memanggil nama ku, aku berbicara sangat lirih, tak seperti biasanya, entah kenapa, mungkin ini pertama kalinya aku berbicara selirih ini. Banyak yang tertahan dari kata-kataku, aku tak selepas biasanya, aku mengungkap sepatah demi sepatah kata dengan sangat hati-hati pada Vira. Ketika tiba pada bagian saat aku berkata “mau diomongin sekarang?” lidahku tercekat. Kata-kataku tertahan di tenggorokjan dan tak bisa keluar, semakin lirih saja suaraku. Vira terus memandangku, aku tidak tahan melihat tatapan matanya, begitu lembut begitu tulus. Ia dengan sabar menunggu setiap kata yang keluar dari mulutku, ia diam masih menatapku. Tuhan, aku tak sanggup, aku tak bisa. Tanganku bergetar tak menentu, akhirnya aku memberanikan diri dengan mengumpulkan semua nyawaku.
“Aku bilang..aku bilang..eh..em..aku bilang..sory sebelumnya, jangan dimasukkin ke hati yah, masalah ini uda selesai, plis jangan marah sama aku,” Vira mengangguk tanda setuju
“Aku bilang..em..er..aku iri sama kamu,” lanjutku lalu selebihnya sama dengan apa yang kirimkan pada Dirga. Sepanjang aku bercerita Vira hanya terdiam memaku menyimak mungkin sambil memikirkan kata-kataku, entah lah aku tak tau apa yang sedang ia pikirkan, aku tak bisa membaca isi pikiran dan hati orang lain. Dan ketika aku bilang bahwa emoticon senyum itu adalah akhir dari percakapan kami, raut wajahnya seketika berubah, aku tak bisa menginterpretasikannya. Romannya tak dapat kutangkap dengan mata kecilku ini, atau aku terlalu takut mengungkapkan wajah yang tergambar padanya, yang ku lihat ada setitik penyesalan, entah penyesalan akan apa, selebihnya aku menyerah untuk memaknainya. Aku tak bisa lebih lama menatap wajahnya karena menatapnya seakan-akan aku melihat kesalahan yang ku lakukan padanya.
“Ku harap kamu gak berubah sikap sama aku ataupun dia.”
“Aku harus segera pulang, ku lihat langit sedang tak bersahabat,” tambahku lagi setelah sesaat melihat jam tangan yang melingkar di pergelangan tangan kiriku. Lalu aku meninggalkannya dalam kesendirian, sementara aku pulang dengan hati yang masih biru.
Seakan tau apa yang sedang aku rasakan, beberapa menit setelah aku menginjakkan kaki dirumah, langit yang tadinya menhitam kini mengeluarkan tetesan-tetesan air yang semakin lama semakin membasahi siapa saja yang berada di lingkupnya. Kilat menyambar-nyambar, aku hanya bisa ketakutan dari balik selimutku. Petir bersahut-sahutan dan aku hanya bisa menguatkan hati ku dalam kesendirian dan keheningan sore ini. Aku teringat Vira, aku ingin menghubunginya saat itu juga namun suara gelegar di luar menahanku, aku terbayang wajahnya yang penuh kelembutan dan kesabaran mendengar setiap kata yang keluar dari mulutku. Aku merindukannya walau baru 30 menit yang lalu aku berpamitan padanya.
Aku sungguh merindukannya saat ini, Tuhan kumohon jangan buat persahabatan kami hancur hanya gara-gara ini. Aku masih ingin melihat senyumnya, aku masih ingin melihat wajah lembutnya, aku masih ingin bersamanya, aku..aku..aku ingin meminta maaf padanya sekali lagi dari lubuk hatiku yang paling dalam. Semoga hari esok kan terwujud.
“Tuhan bila masih ku diberi kesempatan izinkan aku untuk mencintainya, namun bila waktuku telah habis dengannya, biarkan cinta ini hidup untuk sekali ini saja.”
“Giska.” Dan benar saja apa yang aku pikirkan, seseorang yang mengganjal di akhir hari-hariku mencoba menulai percakapan.
“Ap?” jawabku singkat dan tidak berminat.
“Kok ak sms gak dibalas?”
“Yg mana?” masih dengan suasana yang tidak begitu menyenangkan.
“Yg ak tanya kelanjutan dari kata2 kemaren.”
“Oh, itu hanya perasaan yang tidak bisa terlampiaskan dengan kata2.” Balasku cepat.
“Pasti kamu kan yang kemarin sms ak pake no lain, jangan bohong sama ak.” Yah, aku memang pernah memakai nomorku yang lain, tanpa menulis nana pengirim.
“Iy, trs knp?” jawabku makin sinis, entah kenapa, aku langsung mengetik apa yang terlintas di otakku tanpa memikirkan lagi apa yang aku ketik.
“Kita jujur y disini, sebenarnya kamu kenapa?”
“Seperti yg uda ak blg terlalu byk yang gk bisa diungkapkan dg kata2.”
“Kasih ak 1 kata yg mencakup semuanya, pasti ada.” Ternyata ia masih gigih mempertanyakan semua ini, padahal aku sudah mulai tak bisa membendung apa yang aku rasakan, berkali-kali aku nulis kata-kata yang mencurahkan semua isi hati aku dan berkali-kali pula aku menghapusnya. Entah apa yang ada dipikiranku, tangan ini sudah letih menuliskan kata2 tapi tak mampu jua mewakili persaan yang sedang aku alami, akhirnya aku hanya bias menjawab,
“NOTHING” satu kata yang sangat-sangat tidak mewakili perasaan ku, aku sudah gak tau lagi mau nulis apa, akhirnya hanya kata itu yang terlintas.
“Giska. Ada yg berubah dari aku?”
“Gak tau, kenapa mesti tanya sama aku? Aku gak bisa menilai orang secara subjektif.” Apalagi setelah aku dirasuki perasaan ini, ucapku dalam hati namun urung ku ketikkan.
“Terus kamu suruh ak tanya ma siapa?” kenapa sih orang ini, masa’ iya aku mau bilang tanya aja sama orang yang selalu kamu balas pesan-pesannya.
“Tanyakan pada cermin yang selalu menampilkan dirimu apa adanya.” Hanya itu yang ku kirim padanya.
“Giska, ak pengen tanya, kamu gak ada beban ma aku kan?” secara gramatikal kata-katanya seolah menunjukkan gak terjadi apa-apa, makanya kau pertanyakan ulang.
“Maksudnya?”
“Kamu ada masalah yang dipendam gak ma aku? Jujur y, kita terbuka jak lah skg.” Dan hatiku semakin gak menentu menbaca tiap kata dari setiap pesan yang ia kirim.
“Maaf aku gak bisa jawab sekarang.” Sepertinya pipiku sudah mengalir buliran panas
“Berarti ada yg kamu sembunyiin dari aku.” Ah aku sudah gak tahan kalo aku pendam lebih lama lagi. Akhirnya aku memberanikan diri untuk berkata,
“Mau diomongin sekarang?”
“Iya, aku gak mau kalo kayak gini, jadi ada yg janggal.” Ya Tuhan, bantu hamba, tangan ku semakin menunjukkan tanda-tanda yang tidak baik, ia terus saja mengetik apa yang ada di fikiranku tanpa memberikanku waktu untuk berpikir ulang. Sesekali bibirku bergetar, aku benar-benar gak tau apa yang terjadi sekarang, semuanya cepat sekali berlalu.
“Ok, ak langsung aja, ak jujur sekarang. Aku iri sama seseorang, seseorang yg akhir2 ini deket sama kamu, seseorang itu temen baik aku sendiri, ya seseorang itu Vira. Aku iri sama dia yang akhir2 ini lebih sering kamu peduliin pesan2nya, aku iri sama dia yang bisa membuat suasana menyenangkan dalam hari2 kamu, aku iri sama dia yang selalu ada waktu buat kamu, aku iri ketika dia buat stat ttg kamu, dia tau lebih banyak ttg kamu daripada aku yg uda bertaun2 kenal sama kamu, aku nyesal banget aku selalu sibuk dan jarang ada waktu buat kamu, aku nyesal kenapa aku malah mempermasalahkan hal sekecil ini, ak nyesel kenapa sekarang aku jadi seperti anak kecil, aku nyesel, dan permasalahannya adalah karena aku suka envy sama orang dan aku terlalu egois. Tolong jangan bilang masalah ini sama Vira dulu, karena aku yang akan ngomong langsung sama dia, aku gak suka kalau kata2 tadi terdengar oleh Vira bukan dari mulutku, aku bisa menyelesaikan masalah ku sendiri.”
“Ak minta maaf ya Giska, kalo misalnya ak ngebeda2in kamu dg dia, tapi aku gak ada maksud kayak gitu.” Mata aku kembali sembab,
“Ya udah lah, lagian aku kok yang salah.”
“Gak lah, kan kamu yg sibuk ada yg kamu kerjakan, salah ak semua ni.”
“Udah lah, ak gak mau nyalahin siapa2, aku juga gak mau nyalahin keadaan, yang penting kamu tau aja permasalahannya, semoga aja aku bisa lebih baik lagi..”
“:)”
“:)” satu senyum dengan sejuta makna yang tersirat dibaliknya. Aku berdoa diberi kekuaan untuk berbicara langsung pada Vira tentang masalah ini.
“Aku tau ku takkan bisa menjadi seperti yang engkau minta namun selama nafas berhembus aku kan mencoba. Aku tau dia yang bisa menjadi seperti yang engkau minta namun selama aku bernyawa aku kan mencoba menjadi seperti yang kau pinta.
˚ ˚ ˚
“Jemput aku dong
Apa? Kamu nih gimana sih, tadi pagi kan bilangnya kamu mau jemput ak,
Ya udah deh aku sama temen aku aja nanti,
Tut tut tut..”
“Kenapa?” tanyaku yang kebetulan saat itu berada di dekatnya.
“Lia, sepupuku gak mau jemput, padahal tadi pagi dia bilang mau nganterin aku pulang, rupanya dia lagi sama temennya.” kesemapatan bagus juga pikirku untuk membicarakan suatu hal.
“Ya udah, sama aku aja,” ajakku padanya, dan tanpa ragu ia menjawab,
“Ayo deh,”
“Kemarin Dirga sms aku,” kataku memulai percakapan.
“Dia bilang apa?”
“Emm..em…dia bilang..” lidahku kelu mengungkapkannya, bibirku serasa terkatup tak bisa bersuara, aku menarik nafas dalam-dalam, menelan ludah ku lalu mulai berbicara. Aku mulai dari pertama kali dia memulai percakapan dengan memanggil nama ku, aku berbicara sangat lirih, tak seperti biasanya, entah kenapa, mungkin ini pertama kalinya aku berbicara selirih ini. Banyak yang tertahan dari kata-kataku, aku tak selepas biasanya, aku mengungkap sepatah demi sepatah kata dengan sangat hati-hati pada Vira. Ketika tiba pada bagian saat aku berkata “mau diomongin sekarang?” lidahku tercekat. Kata-kataku tertahan di tenggorokjan dan tak bisa keluar, semakin lirih saja suaraku. Vira terus memandangku, aku tidak tahan melihat tatapan matanya, begitu lembut begitu tulus. Ia dengan sabar menunggu setiap kata yang keluar dari mulutku, ia diam masih menatapku. Tuhan, aku tak sanggup, aku tak bisa. Tanganku bergetar tak menentu, akhirnya aku memberanikan diri dengan mengumpulkan semua nyawaku.
“Aku bilang..aku bilang..eh..em..aku bilang..sory sebelumnya, jangan dimasukkin ke hati yah, masalah ini uda selesai, plis jangan marah sama aku,” Vira mengangguk tanda setuju
“Aku bilang..em..er..aku iri sama kamu,” lanjutku lalu selebihnya sama dengan apa yang kirimkan pada Dirga. Sepanjang aku bercerita Vira hanya terdiam memaku menyimak mungkin sambil memikirkan kata-kataku, entah lah aku tak tau apa yang sedang ia pikirkan, aku tak bisa membaca isi pikiran dan hati orang lain. Dan ketika aku bilang bahwa emoticon senyum itu adalah akhir dari percakapan kami, raut wajahnya seketika berubah, aku tak bisa menginterpretasikannya. Romannya tak dapat kutangkap dengan mata kecilku ini, atau aku terlalu takut mengungkapkan wajah yang tergambar padanya, yang ku lihat ada setitik penyesalan, entah penyesalan akan apa, selebihnya aku menyerah untuk memaknainya. Aku tak bisa lebih lama menatap wajahnya karena menatapnya seakan-akan aku melihat kesalahan yang ku lakukan padanya.
“Ku harap kamu gak berubah sikap sama aku ataupun dia.”
“Aku harus segera pulang, ku lihat langit sedang tak bersahabat,” tambahku lagi setelah sesaat melihat jam tangan yang melingkar di pergelangan tangan kiriku. Lalu aku meninggalkannya dalam kesendirian, sementara aku pulang dengan hati yang masih biru.
Seakan tau apa yang sedang aku rasakan, beberapa menit setelah aku menginjakkan kaki dirumah, langit yang tadinya menhitam kini mengeluarkan tetesan-tetesan air yang semakin lama semakin membasahi siapa saja yang berada di lingkupnya. Kilat menyambar-nyambar, aku hanya bisa ketakutan dari balik selimutku. Petir bersahut-sahutan dan aku hanya bisa menguatkan hati ku dalam kesendirian dan keheningan sore ini. Aku teringat Vira, aku ingin menghubunginya saat itu juga namun suara gelegar di luar menahanku, aku terbayang wajahnya yang penuh kelembutan dan kesabaran mendengar setiap kata yang keluar dari mulutku. Aku merindukannya walau baru 30 menit yang lalu aku berpamitan padanya.
Aku sungguh merindukannya saat ini, Tuhan kumohon jangan buat persahabatan kami hancur hanya gara-gara ini. Aku masih ingin melihat senyumnya, aku masih ingin melihat wajah lembutnya, aku masih ingin bersamanya, aku..aku..aku ingin meminta maaf padanya sekali lagi dari lubuk hatiku yang paling dalam. Semoga hari esok kan terwujud.
“Tuhan bila masih ku diberi kesempatan izinkan aku untuk mencintainya, namun bila waktuku telah habis dengannya, biarkan cinta ini hidup untuk sekali ini saja.”
Langganan:
Komentar (Atom)






