Kisahmu tak pernah habis dimakan memori indah lainnya
Ruang-ruang dalam otakku masih sanggup menerima tentangmu
Tak banyak karya yang bisa buatku membisu
Dari yang terhitung kau teristimewa
Lebih dari apa yang kau punya untuk melipur laraku
Perasaan yang ku tau tak seharusnya ada
Hadirmu laksana oasis penyejuk dahaga
Memikirkanmu adalah fatamorgana saat tak ada
Salahku undangmu dalam gundahku
Ku yakin kau kan berpaling pada kenyataan terselubung
Biarkan aku dan bayangku selalu berharap
Tinggalkan di gurun tak bertepi dengan teriknya sengatan jaman
27 Februari 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar