Mengapa semua yg dilakukan oleh pecinta tampak benar dimatanya?
Padahal tak semua yg terlihat benar itu demikian adanya
Kita tak pernah tau nestapa yg bisa datang kapan saja
Namun sebelum luka terjadi biarkanlah para pecinta itu bermimpi
Khayalan menjadi pujangga hebat selalu tersirat di benak para pecinta
Maka berlomba-lomba lah mereka dengana segala kemampuannya memamerkan isi hatinya pada yang terkasih
Mereka yakin apa yg mereka lakukan itu benar
Karna tak satupun dari mereka menyela
Lalu kenapa pada akhirnya mereka malah berduka?
Dimana letak salahnya?
Apakah salahnya terletak di hati mereka yg berbunga ketika rasa menyapa?
Ataukah mereka salah bermimpi krn menjadi pujangga itu tdk mudah?
Atau mereka salah mengutarakan perasaan mereka?
Dimana letak salahnya hingga para pecinta berduka pada akhirnya?
Yang salah adalah letak cintanya
Cinta yg mereka buat itu tidak sejati
Mereka tidak menjadikan Tuhan menjadi kekasih
Jika mereka bercinta dengan Tuhan mereka tidak akan dirundung nestapa
karena cinta Tuhan itu kekal abadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar